Jakarta, KompasOtomotif – Belum lama ini, Garansindo Technologies memberi kesempatan beberapa jurnalis otomotif mencicipi line up Zero Motorcycles yang akan dipasarkan di Indonesia. Sepeda motor listrik itu memang sedang hot, mendobrak dimensi moge yang penuh dengan gelegar atau desingan suara. Namun kali ini Zero tampil dengan ciri khas lain, yakni tanpa suara!
Semua model disediakan untuk dijajal, mulai dari tipe sport, dual surface (DS), FX (petualang), hingga model untuk para penegak hukum (Military dan Police). Semua punya karakter berbeda-beda.
Start dari kantor Garansindo Technologies di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, delapan sepeda motor meluncur lewat sejumlah jalan di Jakarta. Rute Kemang-Senayan-Pondok Indah-Kemang dirasa cukup mewakili untuk pengendaraan sehari-hari.
Semua model disediakan untuk dijajal, mulai dari tipe sport, dual surface (DS), FX (petualang), hingga model untuk para penegak hukum (Military dan Police). Semua punya karakter berbeda-beda.
Start dari kantor Garansindo Technologies di kawasan Kemang Utara, Jakarta Selatan, delapan sepeda motor meluncur lewat sejumlah jalan di Jakarta. Rute Kemang-Senayan-Pondok Indah-Kemang dirasa cukup mewakili untuk pengendaraan sehari-hari.
Zero tipe Military lebih cocok digunakan untuk off road.
KompasOtomotif langsung mencicipi model MX Military. Inilah varian yang ditawarkan khusus untuk pasukan khusus dalam melakukan penyergapan diam-diam di pedalaman. ”Ban tahu” (off-road), pelindung tangan, sorot lampu proyektor di depan, adalah beberapa ciri khas.
Model ini ternyata punya karakter berbeda. Tenaganya diklaim lebih galak dibandingkan dengan tipe lain. Tongkrongannya juga cukup tinggi, harus jinjit untuk duduk di atasnya. Panel di setang penuh tombol. Tidak ada spidometer digital, tidak ada kemewahan. Semua diinstal berdasar fungsi.
Di tengah perjalanan, KompasOtomotif bertukar dengan model FX ZF5.7. Karakternya hampir sama sebagai sepeda motor adventurer. Bedanya, tipe ini lebih lengkap sebagai tunggangan legal jalanan. Terdapat lampu belakang dan sein, serta kaca spion. Spidometer juga sudah digital.
Nangkring di atas joknya bak naik moge. Begitu juga pengendaliannya. Meski demikian, pengendalian jauh lebih mudah dan bobot yang tak terlalu berat membuat sepeda motor ini bisa direkomendasikan untuk pengguna pemula.
Model ini ternyata punya karakter berbeda. Tenaganya diklaim lebih galak dibandingkan dengan tipe lain. Tongkrongannya juga cukup tinggi, harus jinjit untuk duduk di atasnya. Panel di setang penuh tombol. Tidak ada spidometer digital, tidak ada kemewahan. Semua diinstal berdasar fungsi.
Di tengah perjalanan, KompasOtomotif bertukar dengan model FX ZF5.7. Karakternya hampir sama sebagai sepeda motor adventurer. Bedanya, tipe ini lebih lengkap sebagai tunggangan legal jalanan. Terdapat lampu belakang dan sein, serta kaca spion. Spidometer juga sudah digital.
Nangkring di atas joknya bak naik moge. Begitu juga pengendaliannya. Meski demikian, pengendalian jauh lebih mudah dan bobot yang tak terlalu berat membuat sepeda motor ini bisa direkomendasikan untuk pengguna pemula.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Pengalaman Pertama Naik Sepeda Motor Listrik ”Super” di blog Beatles Ringtone Smnle jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.